

Perjalanan saya ke Singapura kali ini menjadi perjalanan pertama saya di saat aturan perjalanan selama pandemi mulai dilonggarkan. Saya memilih Singapura karena dua hal, pertama karena saya hendak menonton konser Sigur Ros dan kedua proses untuk masuk dan keluar dari negaranya tidaklah repot. Ini termasuk juga tanpa harus menggunakan tes Swab PCR saat akan masuk ke Indonesia.
Meski saya dan partner saya sudah merencanakan perjalanan ini beberapa bulan sebelumnya, ternyata saat mendekati waktunya harga tiket dan akomodasinya naik dua kali lipat. Tapi karena sudah terlanjur mengajukan cuti jauh-jauh hari dan kesempatan menonton konser yang hanya di Singapura, akhirnya kami tetap berangkat dengan membatasi beberapa pengeluaran kami. Berikut saya bagikan daftar perjalanan saya selama 4 hari di Singapura. Untuk destinasi yang tidak jadi kami datangi, akan langsung saya coret ya.
DAY 1 | 9:40 AM | Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta | |
12:40 PM | Singapore Changi Airport – T1 | ||
3:00 PM | Hotel 1888 Collection | Check-in | |
3:30 PM | Liao Fan Hawker Chan | Makan siang | |
4:00 PM | The Star Vista | ||
5:00 PM | EAT. The Star Vista | Makan malam | |
7:00 PM | The Star Theatre | Sigur Ros World Concert | |
11.30 PM | Hotel 1888 Collection | ||
DAY 2 | Hotel 1888 Collection | ||
7:30 AM | Tiong Bahru Bakery | Sarapan | |
9:00 AM | |||
10:00 PM | Universal Studios Singapore | ||
12:30 PM | Universal Studios Singapore | Makan siang | |
7:00 PM | Shake Shack VivoCity | Makan malam | |
9:00 PM | Hotel 1888 Collection | ||
DAY 3 | Hotel 1888 Collection | ||
8:00 AM | Tong Ah Eating House | Sarapan | |
9:00 AM | CapitaSpring | ||
11:00 AM | |||
Orchard Road | |||
Library@Orchard | |||
The Tube Viewing Gallery | |||
12:30 PM | |||
328 Katong Laksa at United Square Mall | Makan siang | ||
1:30 PM | |||
Orchard Road | |||
2:30 PM | |||
Pinnacle@Duxton | |||
4:00 PM | Hotel 1888 Collection | ||
6:00 PM | |||
Leung Sang Hong Kong Pastries | |||
7:30 PM | Supertree Grove – Garden Rhapsody | ||
9:00 PM | |||
Lau Pa Sat | Makan malam | ||
10:30 PM | Hotel 1888 Collection | ||
DAY 4 | Hotel 1888 Collection | ||
7:00 AM | |||
Nanyang Old Coffee | Sarapan | ||
8:00 AM | |||
Singapore Botanic Garden | |||
12:00 PM | Hotel 1888 Collection | ||
1:00 PM | Jewel Changi Airport | ||
2:30 PM | Orchid Food Court (Staff Canteen) at T1 | Makan siang | |
Imigrasi | |||
6:15 PM | Singapore Changi Airport – T1 | ||
7:10 PM | Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta |
Penginapan:
Hotel 1888 Collection
Untuk akomodasi selama di Singapura, kami memilih Hotel 1888 Collection. Alasannya adalah lokasinya yang strategis di kawasan Chinatown, dekat dengan stasiun MRT Chinatown dan juga banyak tempat makan di kawasan itu. Hotel 1888 Collection ini berada di Temple Street dan benar-benar di tengah kawasan Chinatown. Kalian cukup berjalan kaki dari stasiun MRT Chinatown. Resepsionis hotel ini buka selama 24 jam, jadi kalau kalian check-in agak malam pun masih dilayani. Hotelnya berada di lantai 3, jadi nanti kalian bisa naik melalui tangga atau lift. Di gedung yang sama, tepatnya di lantai ada Yum Cha Restaurant. Jadi terkadang kita berbarengan naiknya dengan pengunjung restoran.













Setahu saya, kamar hotel ini hanya ada di lantai 3. Tipenya berbeda-beda, mulai dari superior, deluxe, triple hingga family room. Saat itu saya memesannya superior double room. Kamarnya cukup kecil tapi masih terbilang masih ada ruang ya. Tempat tidurnya berukuran queen bed, selain itu untuk kamar mandinya menggunakan shower. Untuk fasilitas lainnya cukup lengkap, ada meja untuk menaruh barang-barang, plus ada wastafel dan cermin. Kemudian disediakan sandal dan juga air minum kemasan (air minum diberikan setiap hari). Kebersihannya cukup baik, tapi sayangnya karena dinding antar kamar bukan tembok bata, jadi masih suka terdengar suara dari tetangga. Lalu kamarnya dilengkapi dengan proyektor, jadi seperti berada di bioskop mini di dalam ruangan. Sayangnya salurannya tidak terlalu banyak pilihan dan tidak bisa disambungkan dengan Netflix. Tapi menurut saya sudah cukup baik, toh hanya akan untuk tempat istirahat saja. Overall, cukup nyaman dan bersih, lalu harga juga terjangkau (untuk kawasan Chinatown), lalu petugasnya juga sangat helpfull.
Transportasi:
Selama di Singapura, saya menggunakan MRT dan juga bus. Kali ini saya membeli EZ link card, karena saya punya pengalaman buruk dengan menggunakan kartu Jenius saya dulu. Jadi EZ Link merupakan salah satu jenis kartu prabayar berupa e-money yang biasa kita gunakan untuk di transportasi umum di Indonesia. Kartu ini sangat direkomendasikan kalau kalian perginya menggunakan transportasi umum seperti bus dan MRT. Selain itu, kartu EZ Link bisa digunakan untuk alat pembayaran taksi, membayar makan di restoran, membayar belanja, dan untuk naik monorail ke Pulau Sentosa maupun untuk akses naik ke Pinnacle@Duxton.








Kita bisa membeli kartu EZ Link di Kantor Tiket TransitLink dan Kantor Penggantian Kartu Konsesi yang terletak di stasiun MRT dan persimpangan bus. Atau bisa juga di gerai 7-Eleven, Buzz, dan Cheers. Kalau kalian datang lewat Changi, kalian bisa langsung beli di konter yang berada di stasiun MRT. Harganya SGD10, di mana SGD5 adalah nilai simpanan untuk digunakan dan sisa SGD5 adalah biaya kartu dan tidak dapat dikembalikan. Kalau saldo kalian tersisa SGD3, maka kartu tidak dapat digunakan lagi dan harus kembali di top up minimal sebanyak SGD10. Mesin top up dapat ditemukan di semua stasiun MRT ya, jadi kalau kalian tiba-tiba tidak bisa tap in, langsung aja ke mesin ini untuk top up (bisa tunai maupun pakai kartu kredit). Kartu EZ link ini juga berlaku selama 5 tahun sejak tanggal penyandian. Jadi kalau kalian datang lagi ke Singapura, kalian tinggal top up saja.






Oya, di sini saya akhirnya juga merasakan naik bus kota. Mulai yang bus biasa sampai yang bus tingkat. Kurang lebih sama seperti yang ada di Jakarta. Busnya nyaman dan bersih. Rutenya juga sangat banyak dan mempermudah kita juga kalau lokasi yang kita tuju tidak dilalui jalur MRT. Tapi memang harus ekstra memerhatikan di mana kita turun ya. Bus stop-nya mirip seperti bus Minitrans di Jakarta, ada papan petunjuk halte dan rute bus di pinggir jalan.
Tiket Wisata:
Sebenarnya tidak semua lokasi berbayar, tapi kebanyakan kita harus membayar tiket untuk memasuki lokasi wisata tertentu. Nah, saya coba bagikan untuk yang berbayar ya. Nanti saya juga akan kasih beberapa informasi lokasi wisata yang tanpa biaya masuk.
1. Universal Studios Singapore
Universal Studios Singapore atau USS ini berada di Resort World Sentosa atau RWS yang berada di Pulau Sentosa. Untuk menuju ke sini kalian bisa naik Sentosa Express SkyTrain dari mall VivoCity dengan membayar sekitar SGD4 atau setara Rp45.000. USS memiliki tujuh zona dengan tema dari film-film buatan Universal Studios. Dari 24 wahana di sini, ada 18 wahana yang didesain khusus untuk taman di Singapura ini. Katanya sih ada yang tidak kita jumpai di Universal Studios di negara lainnya alias hanya ada di Singapura. USS sendiri merupakan taman kedua di Asia setelah Jepang dan taman pertama di Asia Tenggara. Kabarnya USS akan menjadi satu-satunya taman di Asia Tenggara sampai 30 tahun ke depan.








2. Pinnacle@Duxton
Pinnacle@Duxton adalah perumahan 50 lantai dengan 7 tower yang masing-masing tower dihubungkan dengan dua sky garden terpanjang yang pernah dibangun di atas gedung pencakar langit dengan masing-masing panjangnya 500 meter. Di sky garden lantai 50 tersedia fasilitas jogging track dan berbagai taman dengan tema yang berbeda-beda. Untuk naik ke atas, kalian harus mendaftarkan diri dulu dengan membawa kartu EZ Link di Managing Agent (MA) Office membayar biaya masuk sebesar SGD 6 per orang. Di sini kita bisa menikmati pemandangan kota dari berbagai sudut, apalagi jika cuaca sedang cerah.






Nah, sekarang saya mau bagikan tempat-tempat yang gratis di Singapura. Meski tidak berbayar, tapi nggak kalah seru juga. Sebenarnya di perjalanan sebelumnya juga ada lokasi yang gratis, tapi saya bagikan yang kemarin saya datangi dulu.
1. CapitaSpring
CapitaSpring merupakan pencakar langit terbaru di Singapura. Tingginya mencapai 280 meter dan menjadi gedung yang tertinggi kedua di Singapura, bersamaan dengan One Raffles Place, United Overseas Bank Plaza One, dan Republic Plaza. Di sini kalian bisa mengunjungi Sky Garden di lantai 51 atau rooftop gedung ini, dan Green Oasis yang menempati 4 lantai gedung ini, yaitu lantai 17 sampai 20 secara gratis. Di Sky Garden, kita bisa berjalan melalui jalan setapak yang dibangun mengelilingi rooftop sambil melihat pemandangan 360 derajat kota Singapura. Lalu Green Oasis merupakan ruang hijau dengan konsep taman keliling yang menempati 4 lantai bangunan CapitaSpring. Meski pemandangannya tak sejelas di Sky Garden, tapi di sini kita merasakan pengalaman sensasi hutan beton Singapura.Jam bukanya ada dua sesi, pertama jam 8.30-10.30 pagi dan kedua jam 2.30 siang sampai 6 sore. Untuk slot jam 10.30 pagi sampai 2.30 siang hanya diperuntukan untuk para penyewa CapitaSpring, penghuni apartemen Citadine Raffles Place, dan pengunjung restoran. Kalau selepas jam 6 sore hanya dikhususkan untuk pengunjung restoran saja.













2. library@orchard
Perpustakaan ini merupakan satu dari dua perpustakaan umum dengan konsep butik yang dimiliki oleh National Library Broad (NLB) of Singapore. Perpustakaan ini pertama kali dibuka pada 21 Oktober 1999 dan kemudian direlokasi dan dibuka kembali pada 23 Oktober 2014 di lantai 3 dan 4 mall Orchard Gateway. Perpustakaan ini mencakup dua lantai mal, yang dinamakan The Studio dan The Loft. Koleksi di sini berfokus pada desain, yang terbagi atas 5 kategori; people design, space design, product design, visual design, dan lifestyle design, sisanya adalah kategori dewasa muda. Ciri khas perpustakaan ini adalah desain interior minimalis yang didominasi dengan warna putih dan bentuk rak buku yang unik seperti gelombang. Perpustakaan cantik ini buka dari jam 11 pagi hingga 9 malam.
3. The Tube Viewing Gallery
Lokasi The Tube Viewing Gallery berada mall Orchard Gateway. Jembatan penghubung di lantai 3 pusat perbelanjaan Orchard Gateway ini terhubung dengan Orchard Gateway@Emerald yang ada di seberangnya. Jembatan ini dikelilingi dinding transparan dan lantai reflektif, dengan bentuk simetris dan unik. Tentunya sayang jika tidak berfoto di sini. Jembatan penghubung ini baru dibuka bersamaan dengan dibukanya mall Orchard Gateway pada 26 April 2014. Buka dari jam 10.30 pagi sampai 8.30 malam. Jika malam hari akan semakin bagus, karena diberi penerangan lampu warna-warni.




4. Garden Rhapsody at Gardens by the Bay
Garden Rhapsody adalah pertunjukan tata cahaya yang diiringi dengan musik-musik klasik. Lokasinya berada di Supertree Grove. Untuk menikmati pertunjukan ini, kalian tinggal duduk saya di lapangan rumput yang berada di depan salah satu supertree. Setiap malamnya ada dua kali pertunjukan, yaitu jam 7.45 dan 8.45 malam. Kebetulan malam itu mereka mainkan lagu-lagu nasional Singapura karena bertepatan dengan hari kemerdekaan Singapura yang jatuh pada 9 Agustus yang lalu. Setelah pertunjukan selesai, kalian tak perlu terburu-buru pulang. Kita masih bisa berkeliling sambil melihat beberapa lokasi di Gardens by the Bay dengan tata lampunya sangat menarik.





5. Singapore Botanic Gardens
Untuk masuk ke kawasan Singapore Botanic Gardens atau SBG ini tidak dipungut biaya apapun. Tapi untuk masuk ke dalam beberapa taman, kalian harus membayar tiket masuk. Kebun ini sangat luas sekali, sekitar 82 hektar. Di pintu masuk juga disediakan visitor map yang bisa diambil gratis di dalam sebuah kotak. Di dalam kebun raya ini ada banyak atraksi dan taman dengan tema-tema tertentu. Atraksi utama di dalam kebun ini adalah National Orchid Garden, yang berada di sisi tengah bagian barat kebun raya. Taman ini menjadi taman anggrek terbesar di dunia dan merupakan hasil program penangkaran anggrek Botanic Gardens yang dimulai pada 1928. Lalu ada Burkill Hall, sebuah bungalo perkebunan kolonial yang dibangun pada 1886 dan merupakan bekas rumah direktur. Selain itu ada juga taman dengan tema tertentu, seperti Ginger Garden, Healing Garden, Fragrant Garden, Foliage Garden, dan Evolution Garden. Jangan lupa juga untuk ke Bandstand Gazebo yang menjadi ikon dari kebun raya ini. Kebanyakan pengunjungnya adalah warga lokal dan biasanya mereka tak hanya berjalan-jalan atau sekadar piknik, ada juga yang berolahraga. Singapore Botanic Gardens menjadi salah satu dari tiga taman, dan satu-satunya taman tropis, yang mendapat predikat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yang diraih pada 4 Juli 2015.






Untuk biaya perjalanan dan selama di Singapura, rinciannya sebagai berikut. *Catatan: Untuk biaya yang saya tandai dengan tanda bintang, berarti sudah saya bagi dua dengan partner saya.
DAY 1 | Transportasi ke Bandara Int. Soekarno-Hatta (+Tol) – GrabCar | IDR 57.000* IDR 16.000* |
CGK – SIN by Jet Star | IDR 2.462.556 | |
Sim Card 4G StarHub 100GB (via KLOOK) | IDR 106.807 | |
EZ Link Card | SGD 10,00 | |
Hotel 1888 Collection – Check-in | IDR 2.571.233* | |
Liao Fan Hawker Chan at Chinatown – Soya Sauce Chicken Rice – Mineral Water | SGD 8,40 | |
EAT at StarVista – Pork Belly Rice – Ice Lemon Tea | SGD 7,81 | |
SIGUR ROS World Tour 2022 at The Star Performing Arts Centre | SGD 162,00 | |
DAY 2 | Tiong Bahru Bakery – Kouign Amann – Double Expresso | SGD 12.05 |
Universal Studios Singapore – One Day Admission (via KLOOK) | IDR 809.475 | |
Universal Studios Singapore Food & Beverage Cart – Corn Dog – Turkey Leg – Mineral Water | SGD 23,00 | |
Universal Studios Singapore Food & Beverage Cart – CocaCola Zero | SGD 4,00 | |
Universal Studios Singapore Store – Transformer Optimus Prime Head Magnet – Universal Studios Singapore Globe Magnet – Sesame Street Round Globe Magnet – Minion Magnet | SGD 35,00 | |
Shake Shack at Vivocity – Double SmokeShake – Small Fifty/Fifty – Fries | SGD 24,10 | |
DAY 3 | Top Up EZ Link Card | SGD 10,00 |
Sin Tong Ah Eating House – Combo A (Traditional Kaya Toast Set) – Kopi O | SGD 5,50 | |
HeyTea at Orchard Central – Taro Bobo Milk Tea | SGD 3,80 | |
328 Katong Laksa at United Square – Medium Laksa – Otah – Mineral Water | SGD 10,00 | |
Top Up EZ Link Card | SGD 10,00 | |
Mr. Coconut at Wisma Atria – Medium Coconut Shake | SGD 4,40 | |
Leung Sang Hong Kong Pastries at Chinatown – Hong Kong Egg Tart – BBQ Chicken Pie – Lotus Paste with Salted Egg Puff | SGD 6,60 | |
7 Eleven at Chinatown – Mineral Water | SGD 2,00 | |
Lau Pa Sat – Tiger Beer 1 pint – Satay Couple Set (10 prawn, 10 chicken, 5 beef, 5 mutton, 1 rice cake) | SGD 30,00* | |
7 Eleven at Lau Pa Sat – Mineral Water | SGD 2,00 | |
DAY 4 | Nanyang Old Coffee at Chinatown – Nasi Lemak – Kaya Butter Toast – Ice Kopi | SGD 8,20 |
7 Eleven at Chinatown – 100plus Active | SGD 3,30 | |
IRVINS at Changi Airport T1 – Salted Egg Cassava Chips Small – Salted Egg Salmon Skin Small | SGD 18,40 | |
Orchis Food Court (Changi Staff Canteen) T1 – Fried Rice with Porkchop & Eggs – Hot Soya Milk | SGD 8,00 | |
Garrett Gold at Changi Airport Departure – Small CaramelCrisp – Small CheeseCorn – Small Buttery Popcorn | SGD 15,40 | |
Bengawan Solo at Changi Airport Departure – (Kue Lapis Prune Slice, Lemper Udang, Egg Tart, Soon Kueh, Kueh Ambon Slice, Harum Manis, Kueh Salat) | SGD 5,61* | |
SIN – CGK by Scoot | IDR 2.408.073 | |
Transportasi dari Bandara Int. Soekarno-Hatta (+Tol) – GrabCar | IDR 72.000* IDR 14.500* |
Total: SGD 429,57 = IDR 4.669.447 + IDR 8.517.644
(Kurs SGD 1,00 = IDR 10.870)
Total keseluruhan = IDR 13.187.091
* Total keseluruhan berdua = IDR 20.935.443
Perjalanan kali ini sedikit lebih murah dibandingkan perjalanan saya sebelumnya ke Singapura. Sebenarnya jika di tahun lalu harga tiket konsernya bisa 2 kali lipat dibandingkan dengan yang tahun ini, tapi harga tiket pesawat dan hotel yang justru naik 2 kali lipat. Meski kami tetap berusaha menyesuaikan anggaran dengan memilih hotel yang lebih murah dibandingkan pilihan awal kami di daerah Orchard. Selain itu karena kami berdua ke Universal Studios Singapore, anggarannya pun ikut naik. Kami bahkan ingin mencoba ke Singapura lagi dengan budget yang lebih minim lagi, termasuk memasukan lebih banyak atraksi yang gratis. Pastinya ingin ke Singapura lagi karena ingin mencoba mengikuti Singapore Marathon, menonton balap Formula 1 Singapore, dan mengunjungi Minion Land di USS. Semoga masih diberikan kesempatan lagi ke sini. Nah, akhirnya selesai sudah cerita perjalanan kedua saya ke Singapura. Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di perjalanan berikutnya.