JAKARTA: Little Tokyo di Jakarta

Pada hari Sabtu kemarin saya berkesempatan untuk datang ke acara Ennichisai 2012 yang berlangsung di kawasan Little Tokyo. Okay, ini bukan di Jepang atau daerah di sekitar negeri Sakura itu. Little Tokyo yang saya maksud ini berada di kawasan Melawai atau sekitar Blok M Square. Awalnya saya mengetahui acara ini dari email kantor saya (yang kebetulan merupakan perusahaan Jepang).

Penasaran, akhirnya saya datang ketika akhir pekan tiba. Tak sulit untuk menemukan kawasan ini, sebab dekat terminal bis Blok M. Apalagi di kawasan ini bergelantungan lampion khas Jepang di lokasi Ennichisai. Lalu apa sih Ennichisai ini? Sebenarnya ada beberapa festival budaya Jepang yang ada di Jakarta. Salah satunya ya Ennichisai ini. Jadi seperti festival musim panas yang menyajikan aneka pertunjukan seni dan juga kuliner.

Memasuki kawasan ini, Anda akan  langsung dimanjakan dengan aneka pernak-pernik khas Jepang. Apalagi buat yang suka makan, di sini ada beberapa macam makanan tradisional khas Jepang yang patut untuk dicoba. Atau kalau ingin membeli baju khas Jepang, Anda bisa mendapatkannya dengan harga lebih murah.

Saya memang datang terlalu pagi, jadi sedikit lengang. Namun ketika hari semakin siang. Kawasan Little Tokyo ini semakin padat dengan pengunjung. Ada beberapa pertunjukan di sini, ada gadis-gadis kecil yang pandai menabuh taiko dan juga dua gadis yang menarikan tarian khas Jepang di panggung utama.

Kalau beruntung, Anda bisa bertemu dengan cosplayer yang juga ikut meramaikan festival ini. Lalu apa saja yang bisa kita lakukan di sini? Kalau suka menari, Anda juga bisa datang ke booth yang mengajarkan para pengunjung cara menari orang Jepang. Atau menonton drama dengan bahasa Jepang yang diperankan oleh anak muda Jakarta. Atau juga memancing ikan kecil yang berada di kolam (kalau ini mirip-mirip dengan kemeriahan festival dalam kisah-kisah di komik).

Oya, di sini saya berkesempatan untuk membuat nama saya ditulis dalam aksara Kanji. Cukup unik, karena ditulis dengan kuas khas Jepang di atas papan kayu. Bahkan ada juga dituliskan di atas kertas atau kain. Sewaktu saya datang ke booth ini, bapak yang menjaganya tidak terlalu repot untuk melayani saya. Tapi ketika saya melewatinya kembali. Si Bapak sepertinya cukup kewalahan untuk melayani sekian banyak pengunjung yang ingin namanya dituliskan dengan aksara Kanji.

Selain itu saya juga membeli ikat kepala khas Jepang atau Hachimaki yang bertuliskan Ichiban atau nomor satu. Lumayanlah bisa dipakai saat saya butuh semangat (mirip yang ada di komik Jepang). Hari itu matahari memang cukup menyengat. Tapi saya cukup bahagia bisa datang ke festival ini. Sebab sungguh mirip dengan sudut kota Tokyo.

Oya, saya hampir lupa menjelaskan kenapa disebut Little Tokyo? Sebab kawasan ini memang terdapat banyak rumah makan dan tempat hiburan khas Jepang. Tapi jika di hari biasa, kawasan ini tak tampak seperti Little Tokyo yang saya temui di saat festival ini. Walau begitu, saya tak sabar untuk datang lagi di Ennichisai yang akan datang. Arigato Kokoronotomo!!

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s