Walau bukan menjadi utama saya, tapi saya tertarik untuk menjelajah ke daerah di ujung utara pulau Kalimantan ini setelah membaca beberapa ulasan tentang Kota Kinabalu. Kota yang dikenal dengan singkatan KK ini dikenal dengan berbagai pulau cantik dan juga taman nasionalnya, khususnya Kinabalu Park dengan Gunung Kinabalu yang menjadi ikon negara bagian Sabah. Ada banyak cara untuk menuju ke sini, mulai dari perjalanan darat (ada bus yang melayani rute Pontianak – Kota Kinabalu) dan perjalanan udara (baik langsung maupun transit melalui Kuala Lumpur). Untuk penginapan, ada banyak pilihan juga. Mau yang fancy ala resort ada, atau yang budget seperti hostel pun ada.
Nah, berikut daftar perjalanan saya selama 5 hari di Kota Kinabalu, Malaysia:
DAY 1 | 5:10 AM | Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta | |
8:15 AM | Kuala Lumpur International Airport 2 | ||
Subway KLIA 2 | Sarapan + Makan siang | ||
12:10 PM | Kuala Lumpur International Airport 2 | ||
2:50 PM | Kota Kinabalu International Airport | ||
4:00 PM | Borneo Backpackers | Check-in | |
5:00 PM | |||
6:00 PM | Marlin Statue | ||
Waterfront Kota Kinabalu | |||
Night Food Market | Makan malam | ||
Filipino Market | |||
Handicraft Market | |||
Pasar Besar Kota Kinabalu | |||
8:00 PM | Borneo Backpackers | ||
DAY 2 | Borneo Backpackers | ||
6:30 AM | Atkinson Clock Tower | ||
Signal Hill via Signal Hill Trail | |||
Signal Hill Observatory Tower | (still closed) | ||
Kedai Kopi Yee Fung | Sarapan | ||
7:30 AM | Jesselton Point | ||
8:30 AM | Pulau Sapi | ||
Pulau Manukan | |||
Pulau Mamutik | |||
4:00 PM | Jesselton Point | ||
Masjid Bandaraya Kota Kinabalu | |||
Tanjung Lipat Jogging Track | |||
Taman Awam Teluk Likas II | |||
Tun Mustapa Tower | |||
Bukit Botak/Bukit Gundul | |||
Laundromat | |||
7:00 PM | Pasar Besar Kota Kinabalu | Makan malam | |
Sinsuran Night Market | |||
Gaya Street Night Market | |||
9:00 PM | Borneo Backpackers | ||
DAY 3 | Borneo Backpackers | ||
6:30 AM | Gaya Street Sunday Market | ||
7:30 AM | Kedai Kopi Yuit Cheong | ||
Atkinson Clock Tower | |||
9:00 AM | Sacred Heart Cathedral | Sunday Mass | |
Kadaiku, Sabah Souvenirs & Handicraft | |||
10:00 AM | Sabah Museum | ||
Sabah Art Gallery | |||
Sabah State Mosque | |||
Double Six Memorial Park | |||
2:00 PM | Handicraft Market | ||
Filipino Market | |||
Pasar Besar Kota Kinabalu | |||
Masjid Bandaraya Kota Kinabalu | |||
Sikh Temple Guruduwara | |||
Puh Toh Si Chinese Temple | |||
Yu Kee Bak Kut Teh | |||
4:00 PM | Tanjung Aru Beach | ||
Night Food Market | |||
8:00 PM | Borneo Backpackers | ||
DAY 4 | Borneo Backpackers | ||
7:00 AM | Rumah Terbalik | ||
Tamparuli Suspension Bridge | |||
Pekan Nabalu Weekly Market | |||
Mount Kinabalu Lookout | |||
Kinabalu Park | |||
9:00 AM | Mount Kinabalu Botanical Garden | ||
Desa Cattle Dairy Farm | Makan siang | ||
Kundasang Market | |||
Kundasang War Memorial | |||
1:00 PM | Poring Hot Springs | ||
Canopy Walk | |||
Sabah Tea Garden | |||
Sungai Moroli Fish Massage | |||
3:00 PM | Kinabalu Park | ||
6:00 PM | Todak Waterfront | ||
McD Suria Mall Sabah | Makan malam | ||
8:00 PM | Borneo Backpackers | ||
DAY 5 | Borneo Backpackers | ||
8:00 AM | Puh Toh Si Chinese Temple | ||
Kedai Kopi Kim Hing Lee | Sarapan | ||
Sabah Post Office | |||
9:00 AM | Signal Hill Observatory Tower | ||
Sabah Tourism Board | |||
Kota Kinabalu 0 KM | |||
Borneo Backpackers | Check-out | ||
12:35 PM | Kota Kinabalu International Airport | ||
3:10 PM | Kuala Lumpur International Airport 2 | ||
Subway KLIA2 | Makan siang | ||
6:35 PM | Kuala Lumpur International Airport 2 | ||
8:00 PM | Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta |
Penginapan:
Borneo Backpackers
Hostel ini berada tepat di pusat kota dan jaraknya pun dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Lokasinya juga tidak jauh dari Padang Merdeka, perhentian terakhir bus bandara. Gedungnya merupakan bangunan bersejarah dari Perang Dunia 2 dan berada di kawasan Australia Place. Bangunan ini dulu juga menjadi kantor percetakan Chung Nam Printing hingga akhir 1980an dan kemudian berubah fungsi menjadi hostel. Di bawah hostel ini terdapat Sharikat Biru Biru Cafe, yang dulunya merupakan bekas Borneo 1945 Museum Cafe. Fasilitas yang diberikan Borneo Backpackers memang tidak mewah, namun memiliki fasilitas yang cukup memadai. Ada wifi dan juga sarapan. Saat check-in, kita akan mendapatkan selimut dan handuk microfiber. Untuk kamarnya, saya mengambil kamar yang berisi 3 tempat tidur bertingkat atau berkapasitas 6 orang. Untuk loker tempat menaruh beberapa barang berharga bisa kita minta di resepsionis dengan memberikan uang deposit untuk mendapatkan satu loker. Oya, kalian dilarang untuk mencuci pakaian di dalam kamar mandi ya. Di belakang hostel ini terdapat laundromat dengan harga terjangkau, jika kalian ingin mencuci pakaian.
Transportasi:
Transportasi di Kota Kinabalu terbilang cukup mudah (kalau kalian keluar dan menuju ke bandara, karena ada bus bandara). Tapi jika sudah mau keliling-keliling, disarankan pakai GrabCar. Soalnya transportasi publiknya agak membingungkan. Lagipula, lokasi di KK tidak berjauhan satu sama lain. Cukup berjalan kaki. Kalau menggunakan Grab, kalian tidak perlu menginstall ulang aplikasinya, karena aplikasi yang kita miliki dari Indonesia juga bisa digunakan. Tapi ingat, tarifnya menggunakan Ringgit Malaysia. Rata-rata sekitar RM 6.00 – RM 10.00 per perjalanan. Nah, kalau mau menggunakan kendaraan sewa, kita bisa dapat mobil yang “lepas kunci”. Kemarin saya menggunakan KK Leisure Tour & Car Rent dengan jenis mobil Perodua Axia Auto (mobil keluaran Malaysia). Mobil yang saya sewa ini mobil matic dengan kapasitas sekitar 4-5 orang. Kita juga tidak perlu menggunakan SIM internasional, cukup menggunakan SIM A keluaran Indonesia (yang ternyata bisa digunakan di kawasan ASEAN). Jika dihitung-hitung, menyewa mobil lebih murah ketimbang menggunakan supir. Untuk menyewa 12 jam, saya cukup membayar RM100.00 dan ditambah dengan uang bensin sebanyak RM50.00 (ini di luar uang deposit). Sedangkan jika menggunakan supir, jatuhnya bisa sekitar RM400.00 untuk 12 jam. Tapi itu semua ada plus dan minusnya. Kalau beramai-ramai memang akan lebih baik menyewa mobil.
Tiket Wisata:
Untuk bagian ini, saya hanya akan membahas lokasi-lokasi wisata yang berbayar. Sebab rata-rata tempat yang saya kunjungi di Sabah tidak memungut biaya masuk.
- Tunku Abdul Rahman National Park
Taman nasional ini merupakan salah satu unggulan dari Kota Kinabalu. Lokasinya juga tidak jauh dari pusat, cukup menyeberang dari Jesselton Point. Di sini terdapat banyak sekali agen wisata yang menyediakan layanan island hopping. Sebenarnya di hotel saya menginap juga menyediakan layanan island hopping, tapi sepertinya lebih mahal ketimbang langsung ke Jesselton Point. Untuk pilihan agennya, coba cari yang lebih ramai. Itu bisa memudahkan untuk pindah dari satu pulau ke pulau lainnya (kemarin saya sendirian dari agen yang saya pilih). Pilihan paket island hopping ada yang cuma satu pulau, hingga 4 pulau. Harga tiket sudah termasuk sewa kapal yang akan mengangkut kita, tapi belum termasuk tiket masuk ke taman nasional, sewa pelampung, sewa alat snorkeling, dan sewa sepatu fin. Tiket masuk ke taman nasional cukup dibayar di pulau pertama, selanjutnya cukup menunjukkan tiket yang sudah kita beli di pulau pertama. Jadi jangan sampai hilang. Oya, harga tiket berbeda dengan wisatawan lokal (tapi dari pengalaman saya, tiket yang saya beli adalah tiket untuk wisatawan lokal karena mungkin saya kelihatan seperti orang Malaysia).
- Sabah Museum
Sabah Museum atau Muzium Sabah merupakan salah satu destinasi yang menarik bagi kalian yang ingin mengetahui sejarah dan kebudayaan masyarakat Sabah, Malaysia. Lokasinya memang sedikit menjauhi pusat kota. Bisa ditempuh dengan bus umum, tapi saya lebih memilih menggunakan Grab karena bisa langsung diantar ke dalam area museum (demikian pula dengan penjemputannya). Tiket masuknya terbilang super murah, tapi jenis tiketnya dibedakan antara wisatawan lokal dan asing. Lagi-lagi saya mendapatkan tiket wisatawan lokal karena perawakan Melayu saya. Tiket ini sudah termasuk memasuki seluruh area yang ada di museum ini.
- Sabah Art Gallery
Bagi yang suka dengan seni lukis, Sabah Art Gallery atau Balai Seni Lukis Sabah ini bisa menjadi salah satu destinasi ketika berada di Kota Kinabalu. Konsepnya kurang lebih mirip-mirip dengan Galeri Nasional yang ada di Jakarta. Isinya mulai dari lukisan yang sederhana dengan menggunakan pensil hingga lukisan dengan cat minyak. Biaya masuknya juga terbilang masih murah, tapi sama seperti Sabah Museum. Dibedakan antara wisatawan asing dan lokal. Tapi sayang, di sini saya harus membayar tiket wisatawan asing karena ditanya asal saya dari mana. Haha.
- Masjid Bandaraya Kota Kinabalu
Masjid ini terbilang masjid paling indah di Sabah karena dibangun dengan inspirasi dari desain Masjid Nabawi di Medinah. Untuk masuk, kita harus membayar tiket masuk. Hampir sama seperti di tempat lainnya, dibedakan antara wisatawan lokal dan asing. Biaya masuk ini hanya untuk berfoto di area luas masjid. Tidak termasuk biaya masuk ke dalam masjid. Di sini juga disediakan kerudung dan baju gamis bagi yang tidak mengenakan baju panjang atau baju muslim.
- Desa Cattle Dairy Farm
Lokasi ini memang berada jauh di luar Kota Kinabalu. Perjalanannya sekitar 2 jam melalui perjalanan darat. Bisa menggunakan jasa agen wisata (biasanya mereka membuka open trip ke Kinabalu Park) atau bisa menyewa mobil dari Kota Kinabalu. Desa Cattle Dairy Farm dikenal sebagai New Zealand-nya Sabah dan berada di lereng Gunung Kinabalu. Udaranya sejuk sekali, mirip dengan kawasan Puncak, Bogor. Untuk masuk, kita akan dikenakan tiket masuk (dan tentunya dibedakan antara wisatawan asing dan lokal). Kala itu saya masuk dengan menggunakan tiket wisatawan lokal.
- Poring Hot Springs
Masih di kawasan Kinabalu National Park, Poring Hot Springs lokasinya lumayan paling ujung (lumayan jauh). Jaraknya sekitar 1,5 jam dari Desa Cattle Dairy Farm. Tempat ini dikenal dengan sumber air panasnya yang mengandung belerang. Biaya masuknya termasuk murah (tapi ingat ya, dibedakan antara wisatawan lokal dan asing). Tiket ini belum termasuk akses ke beberapa lokasi seperti Butterfly Farm dan juga Canopy Walk. Waktu itu saya memilih untuk mencoba Canopy Walk. Tiketnya belum termasuk tiket untuk kamera ya dan dibedakan antara wisatawan lokal dan asing (saya masih beruntung karena mendapat tiket wisatawan lokal).
- Kinabalu Park
Nah, lokasi ini merupakan destinasi wajib bagi penyuka petualangan. Di sini terdapat beberapa taman dan juga pintu gerbang untuk mendaki ke Gunung Kinabalu yang tersohor itu. Untuk masuk dikenakan tiket masuk (belum termasuk kendaraan ya). Kita bisa mengendarai mobil hingga ke pintu utama pendakian, yaitu di Pondok Timpohon. Untuk mendaki Gunung Kinabalu, kita masih dikenakan lagi biaya masuk. Tapi biasanya memesan jauh-jauh hari sebelum hari pendakian. Biaya pendakian sudah termasuk biaya perizinan, pemandu, asuransi, dan akomodasi, dan biaya biasanya akan menyesuaikan dengan jumlah pendakinya. Di sini juga menjadi lokasi kegiatan Mount Kinabalu International Climbathon menuju ke puncak Range Crocker Borneo (dengan ketinggian 4.095 mdpl). Jadi yang tertarik untuk adu cepat mendaki Gunung Kinabalu, kegiatan ini tentunya tidak boleh dilewatkan.
Apa saja biaya yang saya keluarkan selama 5 hari di Kota Kinabalu, berikut daftarnya:
DAY 1 | Transportasi ke Bandara Int. Soekarno-Hatta (+Tol) – GrabCar | IDR 124,000
IDR 15,000 |
AirAsia (CGK-KUL/KUL-CGK) PP | IDR 1,068,900 | |
AirAsia (KUL-BKI/BKI-KUL) PP | RM 369.80 | |
SimCard Hotlink 1 GB | RM 26.00 | |
Subway KLIA2 | RM 13.30 | |
Airport Bus (Kota Kinabalu Int. Airport – Kota Kinabalu) | RM 5.00 | |
Car Rental (Perodua Axia Auto) for Day 4
– Rental fee per day/12 hours – Extra Charge (antar lebih pagi ke hostel) – Tax – Insurance per day – Security Deposit (Refundable, pay by Cash) |
RM 100.00 RM 35.00 RM 6.00 RM 18.00 RM 200.00 |
|
Borneo Backpackers (5D/4N) Dormitory with Breakfast
Locker Deposit (Refundable, pay by Cash) |
IDR 385,936
RM 15.00 |
|
Seafood for Dinner | RM 150.00 | |
Es Matcha and Es Mango | RM 3.00 | |
Jajanan Pasar | RM 5.00 | |
Guardian
– Mineral water |
RM 2.12 | |
DAY 2 | Yee Fung Laksa
– Teh Tarik Hot – Laksa |
RM 11.66 |
Orange Convenient Store (bread, cereal bar, and chocolate bar) | RM 15.70 | |
Island Hop Express (3 islands: Pulau Sapi, Pulau Manukan, Pulau Mamutik)
Life vest Rent Google Rent Fin Rent Tax |
RM 43.00
RM 7.20 |
|
Tunku Abdul Rahman Park Conservation Fee | RM 5.00 | |
Laundromat | RM 10.00 | |
Pasar Besar Kota Kinabalu
– Ketul |
RM 5.50 | |
Gaya Street Night Market
– Durian Ice Cream – Fried Lao Shu Fen Sea Food – Oyster Omelette |
RM 12.90 | |
DAY 3 | Gaya Sunday Market
– Beli Manik-manik – Susu Jagung – Hiasan Magnet – Kaos |
RM 120.00 |
Kedai Kopi Yuit Cheong
– Kaya Toast – Teh Tarik – Beef Noodle Soup |
RM 15.00 | |
Kadaiku – Sabah Souvenir & Handicraft
– Postcard – Fridge Magnet |
RM 16.00 | |
GrabCar Borneo Backpackers – Sabah Museum | RM 6.00 | |
Sabah Museum Entrance Fee (Malaysian) | RM 2.00 | |
GrabCar Museum Sabah – Sabah Art Gallery | RM 4.00 | |
Sabah Art Gallery Entrance Fee (Malaysian) | RM 3.00 | |
GrabCar Sabah Art Gallery – Sabah State Mosque | RM 5.00 | |
GrabCar Sabah State Mosque – Masjid Bandaraya Kota Kinabalu | RM 10.00 | |
Masjid Bandaraya Kota Kinabalu Heritage Fee | RM 5.00 | |
GrabCar Masjid Bandaraya Kota Kinabalu – Puh Toh Si Chinese Temple | RM 6.00 | |
GrabCar Puh Toh Si Chinese Temple – Borneo Backpackers | RM 8.00 | |
Yu Kee Bak Kut Teh | RM 20.00 | |
GrabCar Borneo Backpackers – Tanjung Aru Beach | RM 9.00 | |
GrabCar Tanjung Aru Beach – Borneo Backpackers | RM 11.00 | |
DAY 4 | Beli Bensin | RM 50.00 |
Desa Cattle Dairy Farm
– Entrance Fee – Choco Milk 0.5L & Passion Fruit Yogurt 120 gr – Pizza and Sausage – Yogurt – Magnet |
RM 7.00 | |
Poring Hot Spring
– Entrance Fee (Malaysian) – Canopy Walk (Malaysian) – Camera Fee (Malaysian) |
RM 3.00 RM 3.00 RM 5.00 |
|
Kinabalu Park Heritage Fee | RM 15.00 | |
McDonald’s Suria Sabah
– D24 Durian McFlurry – Banana Pie – Nasi McD with Curry Sauce – Teh Ais Lemon |
RM 27.90 | |
DAY 5 | Kedai Kopi Kim Hing Lee
– Sang Nyuk Mian – Teh Tarik Hot |
RM 10.00 |
Pos Malaysia
– International Stamp @ RM 1.20 |
RM 3.60 | |
Kedai Kopi Fook Yuen
– Kaya Toast – Teh Tarik Hot |
RM 6.60 | |
Airport Bus (Kota Kinabalu – Kota Kinabalu Int. Airport) | RM 5.00 | |
Starbucks Kota Kinabalu Int. Airport – Beli Tumbler Sabah Edition | RM 51.90 | |
Subway KLIA2 | RM 17.91 | |
Airport Bus (Bandara Int. Soekarno-Hatta – Mall Taman Anggrek) | IDR 30,0000 |
Total RM 1,505.00 – RM 215.00 (deposit) = RM 1,290.00 = IDR 4.362.272,28 + IDR 1.623.836
Total keseluruhan = IDR 5.986.100
Secara keseluruhan, budget ini sudah lumayan murah bagi saya. Untuk tiket sendiri saya beli sejak beberapa bulan sebelumnya, jadi dapat lebih murah. Sedangkan penginapan, berhubung saya cuma sendiri ya akhirnya pilih hostel dengan kamar dormitory. Sebenarnya yang paling bikin bengkak adalah sewa mobil, apalagi dipakai untuk sendiri saja. Akan lebih murah kalau sewa mobil untuk beramai-ramai. Kota Kinabalu termasuk destinasi yang menarik dan cukup lengkap (ada pantai dan juga gunung), selain itu makanannya juga lumayan (meski tak selengkap Penang). Jika memang ada waktu dan ingin mencoba sisi lain pulau Borneo, Kota Kinabalu bisa menjadi pilihan yang tepat. Sampai bertemu di perjalanan berikutnya ya!