Melewati satu lagi hari, satu lagi tahun, dan satu lagi usia. Tiada yang istimewa, apalagi saya sudah terbiasa melewati pergantian hari, bulan dan juga tahun tanpa selebrasi. Tapi saya selalu berusaha bersyukur karena masih diberi napas, diberi detak jantung, dan diberi kewarasan untuk terus melanjutkan perjalanan besar saya.
Banyak fase yang sudah saya lalui. Tapi saya masih perlu terus belajar. Masih ada banyak kesalahan yang terus berulang dilakukan. Masih ada banyak keputusan yang salah. Masih ada banyak letupan-letupan emosi yang kekanak-kanakan. Bahkan di masa kepala tiga ini.
Walau begitu, terima kasih atas kaki-kaki yang masih bisa diberikan kekuatan untuk menyangga saya. Tangan-tangan yang terus menggandeng dan menguatkan keyakinan saya. Dan bahu untuk sejenak bersandar dan berkeluh-kesah.
Terima kasih telah menggenapkan saya menjadi 32. Terima kasih telah menambahkan satu scene panjang lagi dalam mega film perjalanan saya. Terima kasih.