Memasuki Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, saya berkesempatan mengikuti walking tour “Lunar Festival” yang diadakan oleh Pieces of Peace dan Jakarta Good Guide. Saya tertarik untuk ikut karena rutenya berbeda dengan rute-rute sebelumnya.
Tag: glodok
Kembali lagi ke perjalanan ke Pecinan Glodok. Jika bagian pertama kita ke Petak Sembilan dan bagian kedua kita ke wihara tertua di Jakarta, sekarang di bagian ini kita menuju ke satu bangunan yang tak jauh dari Gereja Toasebio. Namanya Wihara Dharma Jaya Toasebio yang merupakan tempat ibadah umat Buddha tertua di wilayah ini.
Perjalanan mengelilingi Pecinan Glodok masih belum usai. Kalau bagian pertama kita sampai di Petak Sembilan, kini kita memasuki kawasan yang paling legendaris di Glodok, yaitu Wihara Dharma Bakti. Bangunan yang juga dikenal dengan Kelenteng Kim Tek Ie atau Jin De Yuan ini merupakan salah satu kelenteng tertua di Jakarta.
Beberapa hari yang lalu, saya kembali mengikuti walking tour bersama Jakarta Good Guide. Untuk rute kali ini saya kembali mengambil rute Chinatown atau Pecinan Jakarta. Setelah saya coba ingat-ingat, saya sudah sangat sering ke Glodok dan sekitarnya.
Beberapa kali berkunjung ke daerah Pecinan di Glodok, saya sempat mencicipi kuliner khas peranakan maupun yang sudah melegenda di daerah ini. Saya pikir, kenapa tidak saya coba kumpulkan dan jadikan satu tulisan tersendiri tentang kuliner yang ada di daerah ini.
Sekitar bulan November tahun lalu, salah satu sepupu saya melangsungkan pesta pernikahan di Jakarta. Dan seperti biasa, semua anggota keluarga besar berkumpul (dan benar-benar besar sekali jumlahnya)