Perjalanan saya ke Singapura kali ini menjadi perjalanan pertama saya di saat aturan perjalanan selama pandemi mulai dilonggarkan. Saya memilih Singapura karena dua hal, pertama karena saya hendak menonton konser Sigur Ros dan kedua proses untuk masuk dan keluar dari negaranya tidaklah repot.
Tag: trip
Hari ini jadi hari terakhir kami di Singapura. Semalam, sepulang dari Lau Pa Sat kami langsung mengemasi barang-barang kami supaya hari ini bisa early check-out. Sebelum check-out, kami mau mencari sarapan dulu di kawasan Chinatown.
Hari ini jadi hari ketiga di Singapura. Setelah kemarin puas bermain di Universal Studios Singapore, hari ini kami ingin lebih santai. Tadinya ingin lari pagi di Henderson Waves Bridge, tapi karena kami bangun kesiangan, jadi kami merubah jadwal hari ini. Hari ini kami ingin menjelajahi tempat-tempat belum pernah kami datangi di Singapura.
Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu, karena kami akan bermain di Universal Studios Singapore atau USS. Sempat was-was karena pagi itu cuaca agak mendung. Saya sudah khawatir kalau hujan, apalagi saya dengar jika cuaca sedang hujan, beberapa wahana di USS ditutup.
Setelah 2 tahun tidak melakukan perjalanan ke luar negeri karena pandemi, akhirnya bulan Agustus lalu saya menyempatkan untuk jalan-jalan ke Singapura bersama partner saya. Perjalanan ke Singapura kali ini terbilang mahal sekali, mulai dari harga tiket pesawat dan akomodasi yang mendadak naik dua kali lipat.
Melanjutkan walking tour ke Kwitang bersama Jakarta Good Guide. Perjalanan hari ini kami lanjutkan ke depan Toko Gunung Agung yang berada di Kwitang. Mas Indra kemudian menceritakan tentang sejarah toko buku yang cukup terkenal di Jakarta ini.
You must be logged in to post a comment.