Meski saya sudah berkali-kali ke Blok M, tapi rasanya masih banyak tempat yang tidak saya tahu sejarahnya. Nah, kali ini saya kembali ikut walking tour bersama Jakarta Guide Guide ke kawasan Blok M. Daerah yang dulunya merupakan kota satelit dari Batavia.
Tag: Jakarta
Meski jaraknya belum terlalu jauh, ternyata cerita tentang gedung-gedung pencakar langit di jalan utama ibukota ini belum habis. Kini kita lanjutkan di seberang Wisma Nusantara. Sampailah kita di depan pusat perbelanjaan super mewah, yang mampu bertahan dari masa ke masa, Plaza Indonesia.
Gedung-gedung pencakar langit seringkali dikaitkan dengan gambaran kota metropolitan. Tak terkecuali Kota Jakarta yang memiliki sekitar 400 gedung bertingkat. Tingginya pun seakan berlomba-lomba menjadi yang “paling tinggi” di Jakarta, bahkan Indonesia.
Waktu sudah menunjukkan jam setengah empat sore. Tapi saya masih dalam perjalanan menuju ke kawasan Matraman. Saya pun mulai mempercepat laju motor saya. Beruntung sampai di tujuan, walau sedikit terlambat.
Beberapa kali berkunjung ke daerah Pecinan di Glodok, saya sempat mencicipi kuliner khas peranakan maupun yang sudah melegenda di daerah ini. Saya pikir, kenapa tidak saya coba kumpulkan dan jadikan satu tulisan tersendiri tentang kuliner yang ada di daerah ini.
Melanjutkan walking tour ke Kwitang bersama Jakarta Good Guide. Perjalanan hari ini kami lanjutkan ke depan Toko Gunung Agung yang berada di Kwitang. Mas Indra kemudian menceritakan tentang sejarah toko buku yang cukup terkenal di Jakarta ini.
You must be logged in to post a comment.